M-Bio
adalah cairan organik berupa kultur campuran mikroba yang menguntungkan, antara
lain bakteri pelarut fosfat, Lactobacillus
sp., yeast, dan Azospirillum sp. Teknologi
berupa cairan ini merupakan hasil penemuan Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, guru
besar Universitas Siliwangi, Tasikmalaya. M-Bio adalah salah saru produk
teknologi tepat guna yang kini diandalkan para petani di beberapa wilayah di
Indonesia. Keberadaannya membantu para petani dalam meningkatkan hasil
pertanian, seperti padi, tomat, cabai, dan lain-lain.
Campuran
bahan-bahan organik (jerami, dedak, kotoran hewan, dan dedaunan/bahan pupuk
kompos) ditambahkan larutan M-Bio, dapat difermentasikan sehingga menjadi PORASI
(Pupuk Organik Cara Fermentasi). Proses fermentasinya cukup singkat, yakni
sekitar satu minggu. Hal ini berbeda dengan cara pembuatan pupuk kompos biasa
yang memakan waktu satu bulan.
Manfaat M-Bio
bagi pertanian, antara lain:
·
Mempercepat
dekomposisi bahan-bahan organik secara fermentasi
·
Melarutkan
unsur P (fosforus) yang tidak tersedia menjadi bentuk P yang tersedia bagi
tanaman
·
Mengikat
nitrogen di udara
·
Menghasilkan
berbagai enzim dan hormone sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman
·
Menurunkan
kadar BOD (Biological Oxygen Demand)
dan COD (Chemical Oxygen Demand) di
perairan
·
Mengurangi
bau busuk kotoran ternak