Rabu, 28 Oktober 2015

Sampurasun, Rampes!


Bogor. Kota tempat saya tinggal. Sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta dan 3 jam dari Bandung. Apa yang terpikir jika mendengar kata Bogor?
Istana Bogor, Taman Topi, lapangan Sempur, Asinan Gedong Dalam, Kebun Raya Bogor....hmm, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa jenis wisata yang dapat Anda nikmati jika mampir ke Bogor.

Wisata Kuliner:

1. es poddeng



Untuk menikmati es ini, Anda dapat menuju ke Jalan Suryakencana (Tugu lurus ke bawah belok kiri). Harganya 10-15 ribu/porsi, dijamin mengenyangkan (kalo ditambah bakso/mie ayam di warung sebelah. hehe..). Pokoke ajiibbb!







2. Nasi goreng Attaawwun

Nah, yang ini mah mesti pergi dulu ke masjid attaawwun di daerah Cisarua, Puncak. 1,5 jam perjalanan dari Bogor Tengah.
Sebenarnya, rasanya hampir mirip nasi goreng yang pernah saya buat. Yang membedakan adalah suasananya. Nuansa yang muncul akibat kabut yang kadang turun, sesekali hujan dan udara yang dingin menambah enak nasgor disini. Harganya, ya harga tempat wisata. Cukup mengenyangkan lah...:)





3. Laksa




Laksa Taken (Taman Kencana). Gurih, enak, dan mengenyangkan. Rasanya mirip laksa...haha..










asinan, bolu talas, toge goreng, macaroni panggang, martabak air mancur, apple pie... (daftarnya bisa ditambahkan).


Wisata Alam :

1. Istana Bogor
2. Kebun Raya Bogor
3. Puncak
4. Taman Safari Indonesia
5. Curug luhur

6. Curug leuwi hejo











7. Curug Cilember
8. Taman topi
9. Jungle
10. Pasar ahpoong
11. Kebun Raya Cibodas
12. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
13. Taman Nasional Gunung Halimun Salak

14. Prasasti Ciaruteun


















... (daftarnya bisa nambah).


Sampurasuunn..... Rampeeeess!!!!!


Pangandaran


going south..


Batukaras. Jadi ingat lagunya Kang Doel Sumbang, "Pangandaran". haha.



Tentang kuliner di Batukaras. Pecel dan bumbu kacang nan pedas ditambah daun kecomrang yang menyegarkan. Ada yang tahu Bahasa Indonesianya kecomrang?

Ini lho penampakan daun kecomrangnya.
Ngga afdol kayanya kalau kesini ngga berenang. Cukup 1-2 jam setelah matahari mulai turun atau kira-kira setelah ashar, menikmati asinnya air Batu Karas, ngga rugi kok.

Sabu di pagi hari alias menikmati sarapan bubur di depan tempat menginap.
Ikan asin Jambal Roti, oleh-oleh khas Pangandaran.

Cagar Alam Pangandaran yang indah. Semoga tetap lestari. 



Senin, 26 Oktober 2015

Rahasia di Balik Shalat (part 1)

Dikutip dari: Republika


www.ummi-online.com
Kata shalat oleh kalangan sufi dihubungkan dengan derivasi besar (al-isytiqaq al-kabir), yakni dari huruf wa-sha-la yang kemudian membentuk beberapa kata, seperti washala (sampai, menyambung), washshala (menyampaikan), washil (tetap berfungsi), ittashala (berkelanjutan), shilah (perhubungan), washlun (tanda terima, resi), wushl (pertalian, perhubungan), washilah (keakraban, perkumpulan), wushul (suka atau banyak memberi), washil (menyambung), aushal (persediaan), maushil (tempat pengembangan), muwashil (perhubungan).

Derivasi ini bisa mengungkap hakikat dan rahasia shalat.

1.      Seorang yang shalat berarti melakukan hubungan langsung (direct connecting) dengan Allah swt. Dengan demikian, tercipta rasa aman, tenang, damai, indah, sejuk, dan lapang di dada, seperti yang dilukiskan Allah dalam ayat, “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Rad [13]: 29). Karena itulah Allah swt menyerukan, “Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS Thaha [20]: 14). Mengingat Allah swt untuk menenangkan jiwa harus dilakukan secara konstan dan dengan waktu yang teratur, sebagaimana ditegaskan dalam ayat lain, “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa [4]: 103). Melaksanakan shalat secara rutin sebagaimana waktu-waktu yang ditentukan Allah swt diharapkan dapat melahirkan hamba-hamba yang istimewa, yakni hamba yang selalu berada di “dunia atas” (al-‘alam al- ‘ulya), bukankah shalat itu adalah mikraj bagi orang yang beriman (as-shalatu mi’raj al mu’minin), sebagaimana sabda Rasulullah saw.


2.      Orang-orang yang berada di ‘dunia atas’ ialah mereka yang selalu menggunakan mata Tuhan untuk melihat dan telingan Tuhan untuk mendengar, seperti dinyatakan dalam hadits. Orang-orang di dunia atas tidak lagi lebih tertarik terhadap urusan dan keperluan duniawi yang ada di dunia bawah (al-‘alam al-sufla). Bukan berarti mereka tidak suka itu, tetapi mereka sudah melihat sesuatu dalam etalase Tuhan yang jauh lebih menarik daripada keseluruhan apa yang ada di dunia bawah. Bagaimana tidak tenang, jika Tuhan sendiri yang meyakinkan mereka: “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushshilat [41]: 30).


Pemanfaatan Limbah di Sekitar Kita



do it now.

Banyak jalan menuju ke Roma. Banyak cara untuk mengurangi sampah.

Manusia adalah spesies yang paling banyak menghasilkan sampah. Saat ini, sampah adalah masalah darurat yang harus, wajib, dan mau-tak-mau harus ditanggulangi oleh semua warga masyarakat yang hidup di muka bumi ini. Harus menjadi pertimbangan dalam tindakan keseharian kita. Solusinya sebenarnya mudah saja: hilangkan atau setidaknya kurangi produksi sampah harian kita. Menghilangkan jelas tidak mungkin. Mengurangi sampah, sangat dapat dilakukan. Beragam cara dan metode. Reduce, reuse, recycle, replant, replace (5R). Pembuatan kompos. Menanam pohon, dan lain-lain. Saatnya bergerak ya...


www.pinterest.com


cara.co.id

tanam pohon. 

Sabtu, 24 Oktober 2015

Slamet Mountain

3428 mdpl. Peak of Slamet Mountain in Purbalingga, Jawa Tengah Indonesia.


View from the crater of Slamet Mountain. Highly advised not to stay here more than 1 hour.




Papandayan

"it's gone." the pink cover that used to hang out with me has gone with the wind. she made her last pose during camping in Pondok Saladah, Papandayan.

Air Terjun Cibeureum


Untuk menikmati pemandangan ini, Anda dapat menuju Cianjur. Dengan menaiki angkot Rarahan dan turun di depan gerbang TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango), kemudian berjalan ke pos Panyangcangan. Dilanjutkan berjalan 300m ke kanan. Sampailah Anda di tempat ini...silakan menikmati karunia Allah yang luar biasa, dan jangan lupa sampahnya dibawa turun kembali ;)

dari dekat. tergoda untuk mencicipi dinginnya alam. bermain dan bercengkerama.


air terjun Cibeureum sebelah barat.


mengintip Si Cantik dari balik semak.


cold as ice. refreshing.

Rabu, 14 Oktober 2015

Kawah Ratu


Kawah Ratu. Masuk ke kawasan Gunung Halimun-Salak via Pamijahan, Bogor. Perjalanan 3 jam terbayar oleh lima menit menikmati pemandangan kawah dengan bau belerang yang sangat kuat. Tidak direkomendasikan untuk bersantai lama-lama karena cuaca yang tidak terduga.


Sight of Kawah Ratu, Bogor.

levitation. moment captured after got back from Kawah Ratu.



Mandalawangi




antara aku dan edelweis di lembah Mandalawangi. walaupun mereka bicara tentang manfaat dan guna, tapi aku bicara tentang cinta
. kau senantiasa memanggilku tuk kembali, saat hati mulai sepi tanpa terobati..

Aku Ingin


Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada

("Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Damono)

Semeru (Okt 2013)




Mahameru 3676 mdpl. had breakfast with friends after landed in the roof of Java..

Puncak Mahameru. high above the cloud, the sky shines brightly. "di atas awan kita kan menang." -Nidji.

God is The Greatest of All. Kalimati said hi behind us. marvellous..marvellous.. after eight hours of crawling in the smooth sand, hmm that was worthed.

Gede-Pangrango(nyaris)-Gede (via Putri)




it was my last fire. after the light fade away, none other choices given to me unless "keep walking" . one of the most eighteen-trembling-hours of my life. -Puncak Gede




Karang Taraje




by the sea, we made a vow in our heart secretly. 
by the wind blows, we share our laugh, hope, and dreams. talked about the night sky. talked about the wave and sound.