Passion. It is (NOT) what you're good at. It is what you enjoy the most! -Rene Suhardono, Career Coach. |
Selasa, 03 November 2015
Passion
Rahasia di Balik Shalat (Part 2)
Pertanyaan yang bisa diajukan adalah, shalat yang
bagaimana yang bisa mengorbitkan seseorang menuju ‘dunia atas’? Rasulullah saw
sendiri pernah mengingatkan kepada kita, “Sesungguhnya ada dua orang dari
umatku mendirikan shalat. Rukuk dan sujudnya sama. Namun, perbedaan kualitas
shalat antara keduanya bagaikan bumi dan langit.” Hadis ini mengisyaratkan kita
untuk senantiasa memperhatikan kualitas shalat.
Allah swt juga mengingatkan kita untuk memperbaiki
kualitas shalat: “Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat
Wustha. Berdirilah karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyuk.” QS. Al-Baqarah
[2]:238.
Ciri-ciri shalat yang benar adalah
ü shalat
yang “….mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar.” QS. Al-Ankabut [29]:45.
ü “…keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat
mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda
mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.” QS. Al-Fath [48]:29.
Sebaliknya, shalat yang dilakukan secara sembrono
dan tidak memiliki dampak sosial dilukiskan dalam Alquran, “Maka kecelakaanlah
bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya,
orang-orang yang berbuat riya, dan enggan menolong dengan barang berguna.” QS.
Al-Maun [107]:4-7. Dalam hadis juga digambarkan Nabi bagi orang yang shalat
atau sujudnya bagaikan ayam yang mematok makanan, maka shalatnya akan dilipat
lalu ditamparkan ke muka yang bersangkutan.
Untuk meraih shalat yang memungkinkan seseorang
mikraj ke ‘dunia atas’, seseorang benar-benar harus mengindahkan petunjuk dan directions Tuhan untuk sesuatu yang berhubungan
dengan shalat. Antara lain melakukan penyempurnaan thaharah, seperti mandi
junub bagi orang yang janabah, berwudhu atau bertayamum dengan baik,
menggunakan penutup aurat yang bersih dan muru’ah,
melaksanakan atau menjawab suara azan, menghadap ke kiblat, dan melakukan
amaliah shalat secara tumaninah.
Shalat yang khusyuk menurut kalangan sufi dimulai
saat seseorang mengambil air wudhu. Di antara mereka ada yang mengatakan, orang
yang tidak khusyuk saat mengambil air wudhu sulit untuk khusyuk di dalam
shalat. Mereka menyarankan agar jangan ada kata-kata duniawi seusai mengambil
air wudhu sampai selesai shalat. Jika seseorang telah melakukan dosa, meskipun
secara fikih wudhu belum batal, disarankan agar memperbarui wudhunya. Energi spiritual
pada wudhu diperlukan untuk melahirkan shalat khusyuk. Allahu a’lam.
Sumber: Prof. Nasaruddin Umar (Guru Besar UIN Syarif
Hidayatullah) pada Harian Republika.
Rabu, 28 Oktober 2015
Sampurasun, Rampes!
Bogor. Kota tempat saya tinggal. Sekitar 2 jam perjalanan dari Jakarta dan 3 jam dari Bandung. Apa yang terpikir jika mendengar kata Bogor?
Istana Bogor, Taman Topi, lapangan Sempur, Asinan Gedong Dalam, Kebun Raya Bogor....hmm, dan banyak lagi. Berikut adalah beberapa jenis wisata yang dapat Anda nikmati jika mampir ke Bogor.
Wisata Kuliner:
1. es poddeng
Untuk menikmati es ini, Anda dapat menuju ke Jalan Suryakencana (Tugu lurus ke bawah belok kiri). Harganya 10-15 ribu/porsi, dijamin mengenyangkan (kalo ditambah bakso/mie ayam di warung sebelah. hehe..). Pokoke ajiibbb!
2. Nasi goreng Attaawwun
Nah, yang ini mah mesti pergi dulu ke masjid attaawwun di daerah Cisarua, Puncak. 1,5 jam perjalanan dari Bogor Tengah.
Sebenarnya, rasanya hampir mirip nasi goreng yang pernah saya buat. Yang membedakan adalah suasananya. Nuansa yang muncul akibat kabut yang kadang turun, sesekali hujan dan udara yang dingin menambah enak nasgor disini. Harganya, ya harga tempat wisata. Cukup mengenyangkan lah...:)
3. Laksa
Laksa Taken (Taman Kencana). Gurih, enak, dan mengenyangkan. Rasanya mirip laksa...haha..
asinan, bolu talas, toge goreng, macaroni panggang, martabak air mancur, apple pie... (daftarnya bisa ditambahkan).
Wisata Alam :
1. Istana Bogor
2. Kebun Raya Bogor
3. Puncak
4. Taman Safari Indonesia
5. Curug luhur
6. Curug leuwi hejo
7. Curug Cilember
8. Taman topi
9. Jungle
10. Pasar ahpoong
11. Kebun Raya Cibodas
12. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
13. Taman Nasional Gunung Halimun Salak
14. Prasasti Ciaruteun
... (daftarnya bisa nambah).
Sampurasuunn..... Rampeeeess!!!!!
Pangandaran
going south..
Batukaras. Jadi ingat lagunya Kang Doel Sumbang, "Pangandaran". haha. |
Tentang kuliner di Batukaras. Pecel dan bumbu kacang nan pedas ditambah daun kecomrang yang menyegarkan. Ada yang tahu Bahasa Indonesianya kecomrang? |
Ini lho penampakan daun kecomrangnya. |
Ngga afdol kayanya kalau kesini ngga berenang. Cukup 1-2 jam setelah matahari mulai turun atau kira-kira setelah ashar, menikmati asinnya air Batu Karas, ngga rugi kok. |
Sabu di pagi hari alias menikmati sarapan bubur di depan tempat menginap. |
Ikan asin Jambal Roti, oleh-oleh khas Pangandaran. |
Cagar Alam Pangandaran yang indah. Semoga tetap lestari. |
Senin, 26 Oktober 2015
Rahasia di Balik Shalat (part 1)
Dikutip dari: Republika
www.ummi-online.com |
Kata shalat oleh
kalangan sufi dihubungkan dengan derivasi besar (al-isytiqaq al-kabir), yakni
dari huruf wa-sha-la yang kemudian membentuk beberapa kata, seperti washala
(sampai, menyambung), washshala (menyampaikan), washil (tetap berfungsi),
ittashala (berkelanjutan), shilah (perhubungan), washlun (tanda terima, resi),
wushl (pertalian, perhubungan), washilah (keakraban, perkumpulan), wushul (suka
atau banyak memberi), washil (menyambung), aushal (persediaan), maushil (tempat
pengembangan), muwashil (perhubungan).
Derivasi ini bisa
mengungkap hakikat dan rahasia shalat.
1. Seorang
yang shalat berarti melakukan hubungan langsung (direct connecting) dengan
Allah swt. Dengan demikian, tercipta rasa aman, tenang, damai, indah, sejuk,
dan lapang di dada, seperti yang dilukiskan Allah dalam ayat, “(Yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.” (QS.
Ar-Rad [13]: 29). Karena itulah Allah swt menyerukan, “Dirikanlah shalat untuk
mengingat Aku.” (QS Thaha [20]: 14). Mengingat Allah swt untuk menenangkan jiwa
harus dilakukan secara konstan dan dengan waktu yang teratur, sebagaimana
ditegaskan dalam ayat lain, “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa [4]: 103).
Melaksanakan shalat secara rutin sebagaimana waktu-waktu yang ditentukan Allah
swt diharapkan dapat melahirkan hamba-hamba yang istimewa, yakni hamba yang
selalu berada di “dunia atas” (al-‘alam al- ‘ulya), bukankah shalat itu adalah
mikraj bagi orang yang beriman (as-shalatu mi’raj al mu’minin), sebagaimana
sabda Rasulullah saw.
2. Orang-orang
yang berada di ‘dunia atas’ ialah mereka yang selalu menggunakan mata Tuhan
untuk melihat dan telingan Tuhan untuk mendengar, seperti dinyatakan dalam
hadits. Orang-orang di dunia atas tidak lagi lebih tertarik terhadap urusan dan
keperluan duniawi yang ada di dunia bawah (al-‘alam al-sufla). Bukan berarti
mereka tidak suka itu, tetapi mereka sudah melihat sesuatu dalam etalase Tuhan
yang jauh lebih menarik daripada keseluruhan apa yang ada di dunia bawah.
Bagaimana tidak tenang, jika Tuhan sendiri yang meyakinkan mereka: “Janganlah
kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu
dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushshilat
[41]: 30).
Pemanfaatan Limbah di Sekitar Kita
Banyak jalan menuju ke Roma. Banyak cara untuk mengurangi
sampah.
Manusia adalah spesies yang paling banyak menghasilkan
sampah. Saat ini, sampah adalah masalah darurat yang harus, wajib, dan
mau-tak-mau harus ditanggulangi oleh semua warga masyarakat yang hidup di muka
bumi ini. Harus menjadi pertimbangan dalam tindakan keseharian kita. Solusinya
sebenarnya mudah saja: hilangkan atau setidaknya kurangi produksi sampah harian
kita. Menghilangkan jelas tidak mungkin. Mengurangi sampah, sangat dapat
dilakukan. Beragam cara dan metode. Reduce, reuse, recycle, replant, replace
(5R). Pembuatan kompos. Menanam pohon, dan lain-lain. Saatnya bergerak ya...
www.pinterest.com |
cara.co.id |
tanam pohon. |
Sabtu, 24 Oktober 2015
Slamet Mountain
Papandayan
Air Terjun Cibeureum
dari dekat. tergoda untuk mencicipi dinginnya alam. bermain dan bercengkerama. |
air terjun Cibeureum sebelah barat. |
mengintip Si Cantik dari balik semak. |
cold as ice. refreshing. |
Rabu, 14 Oktober 2015
Kawah Ratu
Sight of Kawah Ratu, Bogor. |
levitation. moment captured after got back from Kawah Ratu. |
Mandalawangi
Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada
("Aku Ingin" karya Sapardi Djoko Damono)
Semeru (Okt 2013)
Mahameru 3676 mdpl. had breakfast with friends after landed in the roof of Java.. |
Puncak Mahameru. high above the cloud, the sky shines brightly. "di atas awan kita kan menang." -Nidji. |
God is The Greatest of All. Kalimati said hi behind us. marvellous..marvellous.. after eight hours of crawling in the smooth sand, hmm that was worthed. |
Gede-Pangrango(nyaris)-Gede (via Putri)
Karang Taraje
Selasa, 19 Mei 2015
Uji Validitas dan Reliabilitas
Seorang mahasiswa melakukan
penelitian dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui atau mengungkap minat belajar dan tes hasil belajar siswa. Kuesioner terdiri
dari 12 item yang menggunakan skala Likert :
1
= sangat
tidak
setuju,
2 = tidak setuju, 3 = setuju, 4 =
sangat
setuju.
Soal
tes hasil belajar terdiri dari 15 item berupa pilihan ganda: 1 = untuk jawaban
benar, 0 = untuk jawaban salah.
Setelah instrumen dilakukan uji
coba pada 20 responden diperoleh data berikut (slide berikutnya). Lakukanlah
pengujian validitas dan reliabilitas dari kedua instrumen tersebut!
Data mentah kuesioner
Resp.
|
Skor Item
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
1
|
1
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
2
|
1
|
3
|
1
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
4
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
4
|
5
|
3
|
3
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
3
|
3
|
6
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
7
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
8
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
9
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
4
|
10
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
1
|
4
|
3
|
3
|
3
|
11
|
4
|
3
|
2
|
4
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
12
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
Data mentah soal tes hasil belajar
Resp
|
No. Item
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
3
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
4
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
5
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
6
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
7
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
8
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
10
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
11
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
12
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
Uji Validitas Instrumen
(Butir Soal Politomi – Product Moment Pearson)
Resp.
|
Skor Item
|
Skor Total (Y)
|
Y2
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|||
1
|
1
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
28
|
784
|
2
|
1
|
3
|
1
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
27
|
729
|
3
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
27
|
729
|
4
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
4
|
32
|
1024
|
5
|
3
|
3
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
3
|
3
|
24
|
576
|
6
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
28
|
784
|
7
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
31
|
961
|
8
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
31
|
961
|
9
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
4
|
32
|
1024
|
10
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
1
|
4
|
3
|
3
|
3
|
30
|
900
|
11
|
4
|
3
|
2
|
4
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
32
|
1024
|
12
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
31
|
961
|
Jmlh
|
41
|
36
|
23
|
35
|
42
|
25
|
35
|
43
|
36
|
37
|
353
|
124609
|
X2
|
155
|
108
|
45
|
107
|
162
|
55
|
107
|
163
|
108
|
117
|
|
|
r
|
0.513
|
0
|
0.296
|
0.392
|
0.711
|
-0.371
|
0.180
|
0.709
|
0
|
0.451
|
|
2.880
|
Perhitungan untuk item nomor 1 dan 2
No
|
X
|
Y
|
X2
|
Y2
|
XY
|
1
|
1
|
28
|
1
|
784
|
28
|
2
|
1
|
27
|
1
|
729
|
27
|
3
|
4
|
27
|
16
|
729
|
108
|
4
|
4
|
32
|
16
|
1024
|
128
|
5
|
3
|
24
|
9
|
576
|
72
|
6
|
4
|
28
|
16
|
784
|
112
|
7
|
4
|
31
|
16
|
961
|
124
|
8
|
4
|
31
|
16
|
961
|
124
|
9
|
4
|
32
|
16
|
1024
|
128
|
10
|
4
|
30
|
16
|
900
|
120
|
11
|
4
|
32
|
16
|
1024
|
128
|
12
|
4
|
31
|
16
|
961
|
124
|
Jumlah
|
41
|
353
|
155
|
10457
|
1223
|
No
|
X
|
Y
|
X2
|
Y2
|
XY
|
1
|
3
|
28
|
9
|
784
|
84
|
2
|
3
|
27
|
9
|
729
|
81
|
3
|
3
|
27
|
9
|
729
|
81
|
4
|
3
|
32
|
9
|
1024
|
96
|
5
|
3
|
24
|
9
|
576
|
72
|
6
|
3
|
28
|
9
|
784
|
84
|
7
|
3
|
31
|
9
|
961
|
93
|
8
|
3
|
31
|
9
|
961
|
93
|
9
|
3
|
32
|
9
|
1024
|
96
|
10
|
3
|
30
|
9
|
900
|
90
|
11
|
3
|
32
|
9
|
1024
|
96
|
12
|
3
|
31
|
9
|
961
|
93
|
Jumlah
|
36
|
353
|
108
|
10457
|
1059
|
r = (12 x 1223) – ( 41 x 353) r
= (12 x 1059) – ( 36 x 353)
√ {(12 x 155)-412}{(12 x 10457)-3532} √ {(12 x 108) -362}{(12 x
10457)-3532}
·
Diperoleh
korelasi bivariat Pearson antara skor item dengan skor total untuk
masing-masing item. Jika digunakan level of significance dengan uji 2 sisi dan n=12 maka titik kritisnya adalah 0.576.
·
Terlihat
bahwa item 1, 2, 3, 4, 6, 7, 9, dan 10 kurang dari 0.576. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa item 1, 2, 3, 4, 6, 7, 9, dan 10 tidak valid (invalid) dan
jika perlu item tersebut diubah atau dibuang (asalkan tidak mengurangi arti
kuesioner secara kesatuan).
Uji Validitas
Instrumen (Butir Soal Dikotomi – Point Biserial)
Resp
|
No. Item
|
Skor Total
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
3
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8
|
4
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
9
|
5
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
7
|
6
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
8
|
7
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
6
|
8
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
9
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
7
|
10
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
5
|
11
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
4
|
12
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
5
|
Jumlah
|
6
|
8
|
7
|
6
|
11
|
12
|
9
|
11
|
12
|
4
|
86
|
Xi
|
8
|
8.125
|
7.857
|
8.5
|
7.273
|
7.167
|
7.778
|
7.364
|
7.167
|
7.5
|
|
Xt
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
7.167
|
|
St
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
1.724
|
|
Pi
|
0.5
|
0.667
|
0.583
|
0.5
|
0.917
|
1
|
0.75
|
0.917
|
1
|
0.333
|
|
Qi
|
0.5
|
0.333
|
0.417
|
0.5
|
0.083
|
0
|
0.25
|
0.083
|
0
|
0.667
|
r tabel
|
Rbis
|
0.483
|
0.786
|
0.474
|
0.773
|
0.204
|
0
|
0.614
|
0.379
|
0.000
|
0.137
|
0.576
|
Perhitungan untuk item nomor 1 dan 2
No
|
X
|
Y
|
Y2
|
XY
|
1
|
1
|
9
|
81
|
9
|
2
|
1
|
9
|
81
|
9
|
3
|
0
|
8
|
64
|
0
|
4
|
1
|
9
|
81
|
9
|
5
|
0
|
7
|
49
|
0
|
6
|
0
|
8
|
64
|
0
|
7
|
0
|
6
|
36
|
0
|
8
|
1
|
9
|
81
|
9
|
9
|
1
|
7
|
49
|
7
|
10
|
1
|
5
|
25
|
5
|
11
|
0
|
4
|
16
|
0
|
12
|
0
|
5
|
25
|
0
|
Jumlah
|
6
|
86
|
652
|
48
|
No
|
X
|
Y
|
Y2
|
XY
|
1
|
1
|
9
|
81
|
9
|
2
|
1
|
9
|
81
|
9
|
3
|
1
|
8
|
64
|
8
|
4
|
1
|
9
|
81
|
9
|
5
|
1
|
7
|
49
|
7
|
6
|
1
|
8
|
64
|
8
|
7
|
1
|
6
|
36
|
6
|
8
|
1
|
9
|
81
|
9
|
9
|
0
|
7
|
49
|
0
|
10
|
0
|
5
|
25
|
0
|
11
|
0
|
4
|
16
|
0
|
12
|
0
|
5
|
25
|
0
|
Jumlah
|
8
|
86
|
652
|
65
|
Xi = / = 48/6 = 8 Xi = 8.125
Xt = / n = 86/12 = 7.167 Xt = 7.167
St = = 1.724 St = 1.724
Pi = 6/12 = 0.5 pi = 0.667
Qi = 1- 0.5 = 0.5 qi = 0.333
Rbis = ((8 – 7.167)/1.724)X(= 0.483 rbis = 0.786
Perhitungan Nilai
Reliabilitas Instrumen
Spearman-Brown (Split Half) – Data genap
Resp
|
Skor Item Ganjil (i)
|
Skor Total
|
Resp
|
Skor Item Genap (j)
|
Skor Total
|
|||||||||||
1
|
3
|
5
|
7
|
9
|
11
|
2
|
4
|
6
|
8
|
10
|
12
|
|||||
1
|
1
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
16
|
1
|
3
|
3
|
2
|
4
|
3
|
2
|
17
|
|
2
|
1
|
1
|
4
|
3
|
3
|
3
|
15
|
2
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
18
|
|
3
|
4
|
2
|
1
|
3
|
3
|
3
|
16
|
3
|
3
|
1
|
3
|
4
|
3
|
3
|
17
|
|
4
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
19
|
4
|
3
|
3
|
2
|
4
|
4
|
3
|
19
|
|
5
|
3
|
2
|
1
|
3
|
3
|
3
|
15
|
5
|
3
|
3
|
2
|
1
|
3
|
3
|
15
|
|
6
|
4
|
2
|
4
|
1
|
3
|
2
|
16
|
6
|
3
|
3
|
2
|
4
|
2
|
3
|
17
|
|
7
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
19
|
7
|
3
|
3
|
2
|
4
|
3
|
3
|
18
|
|
8
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
19
|
8
|
3
|
3
|
2
|
4
|
3
|
3
|
18
|
|
9
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
19
|
9
|
3
|
3
|
2
|
4
|
4
|
3
|
19
|
|
10
|
4
|
2
|
4
|
4
|
3
|
3
|
20
|
10
|
3
|
3
|
1
|
3
|
3
|
3
|
16
|
|
11
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
4
|
20
|
11
|
3
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
19
|
|
12
|
4
|
2
|
4
|
3
|
3
|
3
|
19
|
12
|
3
|
3
|
2
|
4
|
3
|
3
|
18
|
|
Jumlah
|
41
|
23
|
42
|
35
|
36
|
36
|
213
|
Jumlah
|
36
|
35
|
25
|
43
|
37
|
35
|
211
|
Perhitungan korelasi gabungan (rb) nomor ganjil genap
Resp
|
i
|
j
|
ij
|
i2
|
j2
|
1
|
16
|
17
|
272
|
256
|
289
|
2
|
15
|
18
|
270
|
225
|
324
|
3
|
16
|
17
|
272
|
256
|
289
|
4
|
19
|
19
|
361
|
361
|
361
|
5
|
15
|
15
|
225
|
225
|
225
|
6
|
16
|
17
|
272
|
256
|
289
|
7
|
19
|
18
|
342
|
361
|
324
|
8
|
19
|
18
|
342
|
361
|
324
|
9
|
19
|
19
|
361
|
361
|
361
|
10
|
20
|
16
|
320
|
400
|
256
|
11
|
20
|
19
|
380
|
400
|
361
|
12
|
19
|
18
|
342
|
361
|
324
|
Jumlah
|
213
|
211
|
3759
|
3823
|
3727
|
rb =
|
165 =
|
0.51432
|
320.813
|
Dengan rumus Product moment diperoleh nilai 0.514 kemudian
disubstitusikan ke dalam rumus Spearman-Brown.
ri =
|
2rb =
|
0.67927
|
1+rb
|
Maka nilai reliabilitasnya adalah 0.679.
Alfa Cronbach – data politomi
Resp.
|
Skor Item
|
Skor Total
|
Kuadrat Skor
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|||
1
|
1
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
28
|
784
|
2
|
1
|
3
|
1
|
3
|
4
|
3
|
3
|
3
|
3
|
3
|
27
|
729
|
3
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
3
|
3
|
4
|
3
|
3
|
27
|
729
|
4
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
4
|
32
|
1024
|
5
|
3
|
3
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
3
|
3
|
24
|
576
|
6
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
28
|
784
|
7
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
31
|
961
|
8
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
31
|
961
|
9
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
4
|
32
|
1024
|
10
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
1
|
4
|
3
|
3
|
3
|
30
|
900
|
11
|
4
|
3
|
2
|
4
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
32
|
1024
|
12
|
4
|
3
|
2
|
3
|
4
|
2
|
3
|
4
|
3
|
3
|
31
|
961
|
Jumlah
|
41
|
36
|
23
|
35
|
42
|
25
|
35
|
43
|
36
|
37
|
353
|
10457
|
X2
|
155
|
108
|
45
|
107
|
162
|
55
|
107
|
163
|
108
|
117
|
|
|
Varian
|
1.243
|
0
|
0.076
|
0.410
|
1.250
|
0.243
|
0.410
|
0.743
|
0
|
0.243
|
|
4.618
|
Menghitung
varian total
|
||
X2
=
|
72.9
|
|
St2
=
|
6.08
|
|
Nilai
reliabilitas
|
||
ri =
|
0.26
|
KR-20/Kuder-Richardson – Dikotomi
Resp.
|
Skor Item
|
Xt
|
Xt2
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||||||||
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
81
|
|||||
2
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
81
|
|||||
3
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
8
|
64
|
|||||
4
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
9
|
81
|
|||||
5
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
7
|
49
|
|||||
6
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
8
|
64
|
|||||
7
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
6
|
36
|
|||||
8
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
9
|
81
|
|||||
9
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
7
|
49
|
|||||
10
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
5
|
25
|
|||||
11
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
4
|
16
|
|||||
12
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
5
|
25
|
|||||
Np
|
6
|
8
|
7
|
6
|
11
|
12
|
9
|
11
|
12
|
4
|
86
|
652
|
|||||
P
|
0.5
|
0.667
|
0.583
|
0.5
|
0.917
|
1
|
0.75
|
0.917
|
1
|
0.333
|
|
|
|||||
Q
|
0.5
|
0.333
|
0.417
|
0.5
|
0.083
|
0
|
0.25
|
0.083
|
0
|
0.667
|
|
|
|||||
Pq
|
0.25
|
0.222
|
0.243
|
0.25
|
0.076
|
0
|
0.188
|
0.076
|
0
|
0.222
|
|
1.528
|
|||||
Varians
total
|
|||||||||||||||||
X2=
|
35.67
|
||||||||||||||||
St2 =
|
X2 =
|
2.9722
|
|||||||||||||||
12
|
|||||||||||||||||
Nilai
reliabilitas
|
|||||
ri =
|
1.111 X
|
0.486 =
|
0.54
|
||
Langganan:
Postingan (Atom)