Dalam 20 tahun terakhir, kerusakan wilayah Greenland semakin memprihatinkan. Demikian juga dengan
kawasan gunung es di wilayah Swiss, yang kian hari kian menipis. Pergantian
musim kemarau dan hujan yang tidak jelas pun mulai melanda Indonesia.
Semua itu merupakan efek dari pemanasan
global yang kini menjadi isu dunia. Pemanasan global adalah suhu dunia yang
meningkat, dan dampaknya sudah tentu merusak lingkungan dan bumi kita
satu-satunya ini. Untuk mengurangi dampak tersebut, masyarakat dunia ambil
bagian dalam menjaga lingkungan dengan berbagai cara. Lantas, bagaimana dengan
Anda, sudahkah ambil bagian?
1. Gunakan AC seperlunya
Pernah tidak terpikir untuk menggunakan AC seperlunya? Misalnya saat
habis hujan, bukalah jendela lebar-lebar sehingga udara dan angin dari luar
akan masuk ke dalam rumah. Lalu gunakan timer pada saat tidur, sehingga
penggunaan listrik AC dapat dihemat.
2. Hemat air
Buang kebiasaan membiarkan air mengalir dari keran air saat menyikat
gigi. Sebaiknya gunakan air sehemat mungkin. Kalau bisa, gunakan air bekas
mencuci baju untuk membersihkan kamar mandi. Siramlah air bekas mencuci beras
ke tanaman. Dengan berhemat, tandanya Anda sudah mengurangi kerja mesin air
yang tentunya bekerja dengan menggunakan listrik.
3. Kurangi penggunaan listrik
Sadarkah Anda bahwa pembangkit listrik yang kita pakai menggunakan bahan
bakar fosil yang dapat habis? Berarti semakin banyak listrik yang digunakan,
semakin tinggi pula emisi karbon yang dihasilkan oleh pembangkit listrik.
Pembakaran ini sudah tentu dapat meningkatkan suhu bumi. Dengan menggunakan
listrik secara efisien, kita telah membantu mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil yang menjadi bahan bakar utama untuk listrik dan menjaga suhu bumi.
4. Gunakan barang-barang hemat listrik
Saat ini,banyak sekali barang elektronbik yang telah dilengkapi dengan
teknologi hemat listrik. Memang harganya jauh lebih mahal, tapi bisa memangkas
tagihan listrik Anda, jadi mengapa tidak?
5. Giat menanam
Tanaman memiliki peran sangat penting dalam menjaga kelestarian
lingkungan. Jika kita tidak dapat menjaga kelestarian hutan, paling tidak
cobalah untuk menanam tanaman di halaman rumah. Lagipula tidak ada ruginya
memiliki tanaman, toh rumah Anda akan terlihat asri dan terasa lebih dingin.
6. Manfaatkan limbah dapur
Limbah dapur dapat dijadikan pupuk bagi tanaman di rumah, jika kita tahu
cara mengolahnya, sehingga Anda dapat membantu mengurangi limbah sampah. Jika ingin
belajar, Anda bisa datang ke Kampung Banjarsari, Jl. Banjarsari Kel.Cilandak
Barat, Jakarta Selatan (http://selatan.jakarta.go.id/pariwisata).
Disini, Anda bisa belajar cara mengolah sampah kering menjadi kompos. Biayanga Rp.
25.000 per orang.
7. Meminimalisasi penggunaan kendaraan
Cobalah untuk memaksimalkan penggunaan kendaraan pribadi. Misalnya, Anda
dan teman-teman bisa pergi ke kantor dengan menggunakan satu mobil. Atau jika
Anda ingin sehat, bisa mengikuti komuniitas bike
to work, yaitu pergi kerja dengan menggunakan sepeda. Hal lain yang bisa
dilakukan, kurangi bepergian yang tidak jelas dengan menggunakan kendaraan
pribadi.
8. Pisahkan sampah kering dan basah
Jika Anda tidak mau membuang kertas atau koran, juallah ke tukang loak. Sama
halnya dengan limbah botol plastic, limbah ini jika diberikan kepada pemulung
akan sangat bermanfaat, sebab mereka dapat menjualnya kembali dan Anda pun
mendapat pahala karena mempermudah pekerjaan mereka.
9. Use and recycle
Kampanya yang satu ini sudah digembar-gemborkan di berbagai negara
seperti Jepang dan Jerman yang sangat peduli dengan masalah sampah. Indonesia? Memang
belum sepenuhnya, tapi mungkin Anda bisa mulai melakukan sesuatu dengan
menggunakan barang-barang hingga beberapa kali. Misalnya, menggunakan kertas
bolak-balik, atau jika Anda mau bisa mencoba untuk membuat kertas daur ulang
sendiri.
Referensi:
https://cahayamusafir.files.wordpress.com/2012/03/426027_356592361048069_270994042941235_1083432_1329597482_n-1.jpg
Herworld Indonesia No.6/VII. Juni 2007. 1001 Cara Meraih Beasiswa. [majalah].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar